
Sistem Biometrik untuk Pengawasan Perbatasan
mengurangi antrean dan beban kerja manual. Singapura, misalnya, sukses menerapkan sistem Automated Clearance Initiative berbasis biometrik, memangkas waktu pemeriksaan hingga 80%. Namun, tantangan tetap ada. Isu privasi sering muncul karena data biometrik bersifat permanen dan rentan ... Meski biometrik revolusioner, implementasinya di perbatasan tidak lepas dari tantangan nyata. Masalah privasi paling sering disorot—Uni Eropa sempat menunda EES karena protes aktivis yang khawatir data wajah 400+ juta orang bisa disalahgunakan. GDPR bahkan mewajibkan explicit consent,
Read More